Sosialisasi Aplikasi Presensi dan Dashboard Pegawai Kementerian Kesehatan

BBLK Makassar menjadi tuan rumah sosialisasi dan uji coba aplikasi presensi dan dashboard pegawai (SIMKA Terintegrasi) Kementerian Kesehatan (Jumat, 28/10/2022). Acara dihadiri oleh perwakilan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan Makassar, dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Makassar. Selain itu, hadir pula perwakilan dari Digital Transformation Office (DTO), Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia (OSDM), dan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan sebagai pemateri. Acara tersebut berlangsung di Aula Arjuna BBLK Makassar sejak pukul 09.00 hingga selesai.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh Kepala BBLK Makassar, dr. Mujaddid, M.Kes, [MMR]. Kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi aplikasi presensi dan dashboard pegawai oleh tim DTO Kemenkes. Dengan adanya aplikasi presensi diharapkan data kehadiran pegawai dapat terpusat dan terhubung dengan dashboard pegawai sehingga pegawai dapat memonitor sendiri data kehadirannya. Menurut Biro OSDM dashboard pegawai ini akan menjadi portal atau pintu masuk ke berbagai layanan kepegawaian di lingkup Kemenkes. Misalnya saja sistem penilaian kinerja, presensi, kenaikan pangkat dan jabatan, remunerasi, tunjangan dan penghargaan. Selain itu, melalui dashboard pegawai, seseorang dapat melihat profil pegawai, riwayat karir, informasi rencana pengembangan kompetensi, informasi penugasan dan penempatan dan berbagai informasi lainnya. Melalui dashboard ini para pegawai bisa saling berinteraksi, saling endorse terkait keterampilan dan kompetensi sehingga memberikan penguatan atas kompetensi yang dimiliki seseorang.
Pengembangan ini dilakukan sebagai bagian dari 6 pilar transformasi sistem kesehatan yaitu transformasi di bidang sumber daya manusia kesehatan dan transformasi budaya kerja di lingkup kementerian kesehatan. Dengan hadirnya Dashboard Pegawai ini diharapkan manajemen sumber daya manusia di Kementerian Kesehatan dapat lebih dioptimalkan.