Jakarta, 27–29 Oktober 2025 — Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BB Labkesmas) Makassar menghadiri kegiatan pembahasan pemenuhan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dalam rangka penguatan layanan kesehatan primer melalui Project SOPHI (Strengthening of Primary Health Care in Indonesia).
Kegiatan ini diselenggarakan untuk memastikan langkah strategis dalam mempercepat pemenuhan fasilitas layanan primer sebagai bagian dari penuntasan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) bidang kesehatan.
BB Labkesmas Makassar diwakili oleh Ketua Tim Kerja Program Layanan, dr. Irmawaty Haeruddin, MKM, yang turut serta dalam diskusi dan pembahasan teknis terkait strategi penguatan fasyankes primer, termasuk pengembangan laboratorium kesehatan masyarakat sebagai salah satu pilar pendukung sistem layanan primer di daerah.
Dalam kegiatan ini, dibahas secara mendalam instrumen reviu proses pemenuhan fasilitas layanan, mulai dari aspek sarana-prasarana, ketersediaan tenaga kesehatan, hingga integrasi sistem layanan dengan laboratorium kesehatan masyarakat. Tujuannya adalah memastikan bahwa seluruh fasyankes di wilayah prioritas memiliki kemampuan deteksi dini, respons cepat, dan dukungan laboratorium yang memadai untuk menjaga mutu pelayanan kesehatan primer.
Partisipasi BB Labkesmas Makassar dalam kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen untuk terus berkontribusi dalam transformasi layanan kesehatan primer di Indonesia, khususnya di wilayah kerja Regional 8, melalui peningkatan kapasitas laboratorium serta kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan terlindungi.
Dengan penguatan layanan primer melalui project SOPHI, diharapkan sistem kesehatan nasional semakin tangguh dan adaptif, mampu memberikan pelayanan yang merata, efektif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.





