Makassar, 24–27 September 2025 — Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BB Labkesmas) Makassar menghadiri Rapat Koordinasi dan Pemetaan Labkesmas Wilayah Timur yang dilaksanakan di Hotel Four Points Makassar. Pertemuan ini merupakan bagian penting dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan laboratorium kesehatan masyarakat, sehingga hasil akhirnya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat luas.
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini bertujuan untuk memperkuat perencanaan, pengelolaan, serta sistem Labkesmas melalui pemetaan menyeluruh terhadap sarana dan prasarana yang ada di wilayah timur Indonesia. Tidak hanya dihadiri oleh BB Labkesmas Makassar, kegiatan ini juga melibatkan Kepala Labkesmas Tingkat 2 dan 3, serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Provinsi, sehingga menjadi forum strategis lintas tingkat untuk merumuskan arah kebijakan bersama.
Selama rapat, peserta mendapatkan pemaparan mengenai standar-standar yang harus dipenuhi oleh Labkesmas, antara lain standar pelayanan dan sumber daya manusia (SDM), standar sarana dan prasarana alat kesehatan, serta penjaminan mutu laboratorium. Penerapan standar ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil pemeriksaan laboratorium, yang pada akhirnya memberi kepastian dan ketepatan diagnosis bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan.
Selain itu, pertemuan ini juga membahas sejumlah kebijakan penting, seperti pengembangan Labkesmas tingkat 2 dan 3, pemanfaatan aplikasi ASPAK (Aplikasi Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan) serta InPULS, hingga peningkatan kapasitas terkait pengurusan peraturan lingkungan dan manajemen limbah laboratorium. Langkah ini menjadi pondasi penting untuk memastikan bahwa operasional Labkesmas tidak hanya efektif, tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Pada hari terakhir, forum ditutup dengan sharing session mengenai proses bisnis Labkesmas dalam penyelenggaraan pemeriksaan klinik, lingkungan, dan vektor. Sesi ini memberikan ruang bagi para peserta untuk saling bertukar pengalaman dan praktik baik yang bisa diadaptasi di masing-masing daerah.
Melalui koordinasi dan pemetaan yang dilakukan, masyarakat di wilayah timur Indonesia diharapkan akan memperoleh layanan laboratorium kesehatan yang lebih cepat, akurat, aman, dan terpercaya. Dengan standar yang jelas, pengelolaan yang profesional, serta dukungan teknologi informasi, Labkesmas mampu menjadi tulang punggung dalam mendukung pelayanan kesehatan primer dan pengendalian masalah kesehatan masyarakat.
Kehadiran BB Labkesmas Makassar dalam forum ini sekaligus menegaskan komitmen untuk terus mendorong peningkatan layanan laboratorium di wilayah timur, sehingga masyarakat tidak hanya merasakan manfaat pada aspek kuratif, tetapi juga pada aspek pencegahan, pengendalian penyakit, serta kesehatan lingkungan.