Ayo Mengenal 5 Jenis Pemeriksaan Jiwa

pemeriksaan jiwa

Pengertian

Pemeriksaan Kesehatan Jiwa merupakan serangkaian kegiatan dari pelayanan kesehatan jiwa yang dilakukan untuk memeriksa, menilai, atau mengukur kondisi kesehatan jiwa seseorang. Hal ini untuk mengetahui potensi gangguan jiwa seserorang. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan tanda-tanda suatu kelainan, biasanya diperlukan lebih banyak pengujian untuk mendiagnosis gangguan jiwa tertentu.

Jenis Gangguan Jiwa

Pada umumnya gangguan jiwa dapat meliputi:

  1. Gangguan mood , yang meliputi depresi , gangguan bipolar , gangguan afektif musiman (SAD) , dan menyakiti diri sendiri.
  2. Gangguan kecemasan , yang meliputi gangguan panik , fobia , dan gangguan obsesif-kompulsif (OCD). Kecemasan merupakan gangguan yang umum terjadi pada anak-anak.
  3. Gangguan makan , yang meliputi anoreksia dan bulimia.
  4. Gangguan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). ADHD adalah salah satu gangguan kesehatan Jiwa yang paling umum terjadi pada anak-anak. Bisa juga berlanjut hingga dewasa.
  5. Gangguan stres pasca trauma (PTSD).
  6. Gangguan kepribadian .
  7. Gangguan penggunaan zat , yang mencakup gangguan penggunaan alkohol serta penggunaan dan kecanduan narkoba .
  8. Gangguan psikotik , yang meliputi skizofrenia .

Pemeriksaan kesehatan jiwa dapat menjadi bagian penting dari kesehatan Anda secara keseluruhan di setiap tahap kehidupan. Gejala kesehatan jiwa bisa menjadi pertanda kondisi fisik tertentu. Dan gangguan jiwa tertentu dapat meningkatkan risiko timbulnya masalah kesehatan fisik. Dengan pemeriksaan, diagnosis, dan pengobatan kesehatan jiwa yang tepat, penderita gangguan kesehatan Jiwa dapat menjadi lebih baik dan banyak yang pulih sepenuhnya.

Selain untuk diagnosis kesehatan, pemeriksaan jiwa juga sering dilakukan sebelum memulai bekerja di instansi tertentu. Hal ini dilakukan untuk memastikan calon pekerja memiliki kesehatan jiwa yang baik sehingga mampu melaksanakan tugas dan fungsinya. Selain itu, kesehatan jiwa sangat diperlukan agar seseorang dapat bekerja dengan produktif. Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, kesehatan jiwa dapat mempengaruhi kesehatan fisik seseorang.

Jenis Pemeriksaan Kesehatan Jiwa

Berikut ini beberapa tes yang dapat dilakukan untuk memeriksa kesehatan jiwa seseorang

MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory)

MMPI merupakan tes kesehatan Jiwa yang sangat sering digunakan untuk menilai kondisi atau mendiagnosis suatu penyakit kejiwaan, seperti skizofrenia, depresi, atau gangguan kecemasan. Selain itu, MMPI juga sering digunakan untuk mengevaluasi kesehatan Jiwa yang terkait kasus hukum, seperti menilai pembelaan tersangka, atau dalam kasus perebutan hak asuh anak untuk membantu pihak berwajib menentukan kesehatan Jiwa kedua orang tua. Pada pemeriksaan ini, seseorang akan diminta menjawab beberapa pertanyaan benar atau salah. Nantinya, hasil pemeriksaan inilah yang akan menentukan apakah orang tersebut memiliki masalah kesehatan Jiwa tertentu atau tidak.

PHQ-9 (Patient Health Questionnaire–9)

Pemeriksaan PHQ-9 digunakan untuk mendeteksi depresi sejak dini. Tidak hanya itu, PHQ-9 juga digunakan untuk menilai level keparahan depresi seseorang dan memonitor respon terhadap pengobatan. Pada pemeriksaan ini, seseorang diminta menjawab 9 pertanyaan pendek yang harus dijawab dalam skala 0 (tidak pernah) hingga 4 (hampir setiap hari). Contoh pertanyaan yang terdapat dalam tes ini yaitu “Dalam 2 minggu terakhir, seberapa sering Anda merasa murung, sedih, atau putus asa?”

BDI (Beck Depression Inventory)

Mirip dengan PHQ-9, BDI termasuk pemeriksaan kesehatan jiwa yang digunakan untuk mengukur tingkat depresi seseorang. Dalam pemeriksaan ini, terdapat 21 pertanyaan yang berbentuk pilihan ganda dan harus dijawab oleh orang yang menjalani pemeriksaan.

STEPI (Schizophrenia Test and Early Psychosis Indicator)

STEPI adalah pemeriksaan kesehatan jiwa yang digunakan untuk mengidentifikasi gejala skizofrenia pada seseorang. Pada pemeriksaan ini, orang yang menjalani pemeriksaan diminta menjawab 17 pertanyaan seputar kehidupan sehari-harinya dan kecenderungan terhadap halusinasi maupun delusi.

Yale-Brown Obsessive Compulsive Scale

Pemeriksaan kesehatan jiwa ini digunakan untuk mendiagnosis gangguan obsesif komplusif atau OCD. Dalam pemeriksaan ini, dokter akan memberikan 10 pertanyaan yang hasilnya akan digunakan dokter untuk menilai tingkat keparahan serta jenis dari gangguan tersebut.

Kini BB Labkesmas Makassar sudah melayani pemeriksaan kesehatan jiwa yang menggunakan metode MMPI. Selain itu, Anda dapat memilih jenis pemeriksaan lain yang dibutuhkan. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi customer service kami di 0811 4156 55. Jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan kamu, ya! Semoga sehat selalu.