Daftar Isi
Dunia kembali memperingati Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada tanggal 4 Februari 2024 yang mengusung tema “Close the Care Gap”. Tema ini bertujuan untuk menyampaikan pesan bahwa sampai saat ini masih ada kesenjangan dalam perawatan kanker di seluruh dunia. Oleh karena itu, di tahun 2024 ini Hari Kanker Sedunia juga mengusung semangat “Together, we challenge those in power”.
Semangat ini merupakan wujud harapan kepada para pemimpin dunia untuk lebih berkomitmen dan memprioritaskan pemberantasan kanker, menciptakan rancangan strategi yang inovatif untuk menghadapi ketidakadilan, serta menginvestasikan sumberdaya yang ada untuk mencapai keadilan dan dunia yang bebas dari kanker. Selain itu, para pemimpin dunia diharapkan mampu mengatasi akar permasalahan kanker saat ini dan memastikan bahwa setiap orang memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, kapanpun, di manapun, dan bagaimana masyarakat membutuhkannya.
Data Globocan menyebutkan di tahun 2022 terdapat 19,96 juta kasus baru dengan angka kematian sebesar 9,74 juta kasus. Angka kejadian penyakit kanker di Indonesia berada pada urutan ke 8 di Asia Tenggara. Angka kejadian terbanyak di Indonesia adalah kanker paru dan kanker hati (dominan pada pria) serta kanker payudara dan kanker leher rahim pada wanita.
Pengertian Kanker
Penyakit kanker adalah penyakit yang ditandai dengan adanya pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkontrol dan berpotensi menyebar ke bagian tubuh lain. Pertumbuhan sel kanker ini dapat terjadi di seluruh tubuh manusia, mulai dari kulit, hingga organ paling dalam manusia. Kanker sering diidentikkan dengan tumor, namun nyatanya keduanya memiliki perbedaan. Tumor bisa bersifat jinak atau ganas. Tumor jinak biasanya tidak berbahaya dan dapat diangkat melalui tindakan operasi. Sedangkan tumor ganas atau kanker berpotensi menyebar ke bagian tubuh lain dan memerlukan tindakan yang lebih intensif.
Penyebab
Kanker disebabkan oleh mutasi dalam DNA sel yang menyebabkan sel tumbuh dan berkembang secara tidak normal dan tidak terkendali. Namun demikian, terdapat faktor risiko yang bisa meningkatkan potensi seseorang terserang kanker, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor risiko internal berkaitan dengan keturunan atau memiliki keluarga yang punya riwayat penyakit kanker.
Adapun faktor eksternal yang dapat meningkatkan risiko kanker yaitu:
- paparan zat kimia dan radiasi, seperti asap rokok, senyawa arsenik, sinar ultraviolet, atau gelombang elektromagenetik.
- gaya hidup dan kebiasaan hidup yang buruk seperti minum alkohol, merokok, makan makanan yang tidak sehat, kurang melakukan aktivitas fisik
- infeksi oleh virus tertentu, seperti virus Human Papillomavirus (HPV) penyebab terbanyak pada kanker leher rahim/serviks
Gejala
Gejala kanker pada awalnya mungkin tidak begitu signifikan, sehingga penyakit ini seringkali baru akan terdeteksi ketika telah mencapai stadium lanjut. Gejala kanker sangat bergantung pada jenis dan lokasi kanker. Beberapa gejala yang mungkin dirasakan yakni :
- rasa lelah yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya
- penurunan atau peningkatan berat badan tanpa sebab
- adanya perubahan warna pada kulit, seperti kuning, kemerahan atau warna kulit menjadi lebih gelap
- nyeri yang persisten atau sulit hilang
- teraba adanya benjolan atau penebalan di area tertentu
- kesulitan menelan
- perubahan pada tahi lalat, bintik atau lesi kulit
- batuk atau suara serak yang berkelanjutan
- perdarahan pada area genital dan lain-lain
Diagnosis
Jika ditemukan gangguan atau gejala pada tubuh maka segera konsultasikan diri anda ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Metode diagnosis yang digunakan tentu menyesuaikan dengan jenis kanker yang diderita. Beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan yaitu :
- pemeriksaan fisik misalnya dengan cara endoskopi
- pemeriksaan radiologi : Rontgen, CT scan, MRI, USG
- pemeriksaan laboratorium : pemeriksaan hematologi, tumor marker (Ca12-5, CEA, dll), pemeriksaan PCR untuk mendeteksi virus penyebab kanker (HPV DNA)
- biopsi jaringan
Pencegahan Kanker
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah atau meminimalkan faktor risiko kanker misalnya:
- Lakukan medical check up secara rutin.
- Konsumsi makanan sehat dan batasi makanan olahan
- Berhenti merokok dan minum alkohol
- Pertahankan berat badan ideal
- Rutin berolahraga
- Gunakan tabir surya saat keluar rumah
- Lakukan vaksinasi lengkap secara berkala
Kanker merupakan gangguan kesehatan yang serius dan harus ditangani sedini mungkin. Oleh karena itu, lakukan medical check up secara rutin. BB Labkesmas Makassar melayani medical checkup perorangan ataupun perkelompok. Dapatkan informasi lebih lengkap dengan menghubungi customer service kami di 0811 4156 55. Jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan kamu, ya! Semoga sehat selalu.