BB Labkesmas Makassar Hadirkan Pemeriksaan TCM MTB Rif Ultra dan XDR untuk Penderita TB

tcm

Sebagai bentuk komitmen terhadap pemberantasan TB, BB Labkesmas Makassar menghadirkan layanan pemeriksaan TCM MTB Rif Ultra dan XDR. TCM (Tes Cepat Molekuler) merupakan metode deteksi berbasis nested real-time PCR. Pemeriksaan TCM menjadi pilihan prioritas dalam pemeriksaan TB karena memiliki beberapa kelebihan. Di antaranya tingkat sensitivitas yang tinggi dan waktu pemeriksaan yang lebih cepat. Hasil pemeriksaan dapat diketahui dalam kurung waktu kurang dari 2 jam, jauh lebih cepat dari deteksi menggunakan mikroskop. Oleh karena itu, WHO telah merekomendasikan penggunaan TCM dalam pemeriksaan TB sejak tahun 2021.

TCM MTB Rif Ultra dan XDR merupakan pemeriksaan TCM yang mampu mendeteksi adanya resistensi obat (RO) pada penderita TB. Resistensi ini terjadi karena kuman Mycrobacterium tuberculosis yang mengalami kekebalan terhadap Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Beberapa penyebab resistensi ini adalah ketidakdisiplinan pasien dalam menjalani pengobatan seperti putus berobat, menelan obat tidak teratur, ataupun karena pengobatan yang tidak sesuai standar. Dikenal beberapa level resistensi obat pada penderita TB yakni

  • Mono Resistance, resistan terhadap 1 OAT lini pertama,
  • Poli Resistance, resistan terhadap lebih dari 1 OAT lini pertama selain INH dan Rifampisin secara bersamaan,
  • Multi Drug Resistance Tuberculosis (MDR-TB), resistan terhadap minimal 2 OAT paling poten yakni INH dan Rifampisin secara bersama-sama atau disertai resistan terhadap OAT lini pertama lainnya misalnya etambutol, streptomisin, dan pirazinamid,
  • Extensively Drug Resistance Tuberculosis (XDR-TB), MDR-TB yang disertai dengan resistensi terhadap OAT lini kedua, yaitu golongan fluorokuinolon dan setidaknya satu obat anti TBC lini kedua suntikan seperti kanamisin, amikasin atau kapreomisin,
  • Rifampisin Resistance (RR-TB), semua bentuk resistan TBC baik Poli, Mono Resistan, TBC MDR, ataupun TBC XDR yang terbukti resistan terhadap rifampisin.

TCM MTB Rif Ultra dapat mendeteksi resistensi obat level MDR-TB dan resistensi terhadap Rifampisin. Adapun TCM XDR mampu mendeteksi resistensi obat level XDR-TB. Dengan hadirnya kedua pemeriksaan ini, diharapkan deteksi penderita TB yang mengalami resistensi terhadap 2 AOT paling poten dapat dilakukan dengan lebih cepat. Dengan demikian dapat dilakukan pemberian OAT lain yang tidak resistan sehingga pasien dapat sembuh dari penyakit TB.

Seperti diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara dengan penderita TB terbesar di dunia. Berdasarkan laporan Global TB Report tahun 2023, Indonesia menempati urutan penderita TB terbesar kedua setelah India dan urutan kesembilan untuk jumlah kasus MDR-TB. Semoga Indonesia dapat terbebas dari TB di tahun 2030 sesuai dengan cita-cita kita dalam Sustainable Development Goals (SDG).

Informasi lebih lanjut terkait tarif pelayanan pemeriksaan TCM MTB Rif Ultra dan TCM XDR dapat dilihat melalui halaman daftar pemeriksaan BB Labkesmas Makassar atau menghubungi costumer care kami melalui whatsapp di 0811 4156 55.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *