Maros (24/06/2025) – Dalam rangka mendukung Layanan Primer dan Sistem Ketahanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan akan melakukan penguatan jaringan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas). Penyelenggaraan Labkesmas dilaksanakan secara berjenjang melalui 5 (lima) tingkatan yang menyelenggarakan 14 fungsi sesuai standar WHO. Tingkatan Labkesmas meliputi Labkesmas tingkat 1 di Puskesmas, Labkesmas tingkat 2 di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) di Kabupaten/Kota, Labkesmas tingkat 3 di Provinsi, Labkesmas tingkat 4 di Regional, dan Labkesmas tingkat 5 (Nasional).
Agar upaya penguatan Labkesmas memberikan hasil yang optimal, diperlukan pembinaan atau pendampingan bagi Labkesmas di daerah binaan. Pembinaan dan/atau bantuan teknis kepada daerah binaan ini merupakan upaya strategis untuk memperoleh gambaran umum tentang operasional Labkesmas, permasalahan, dan potensi sumber daya yang dapat diperkuat untuk meningkatkan aspek manajerial dan teknis. Kementerian Kesehatan bersama Labkesmas tingkat 5 melakukan pembinaan terhadap Labkesmas tingkat 4/daerah, dan Labkesmas daerah memberikan bantuan teknis kepada Labkesmas provinsi dan kabupaten/kota di wilayahnya masing-masing secara berjenjang. Labkesmas daerah di regional 8 sebanyak 3 Labkesmas tingkat 4, 4 labkesmas tingkat 3 dan 50 Labkesmas tingkat 2.
Kegiatan dilaksanakan secara Hybrid dari tanggal 24 – 26 Juni 2025 dengan mengumpulkan perwakilan Labkesmas tingkat 2-4 bersama Dinas Kesehatan didampingi oleh tim pusat dari Kementerian Kesehatan dan Labkesmas tingkat 5. Laboratorium kesehatan masyarakat sering bekerja sama dengan berbagai instansi, baik rumah sakit, klinik, dinas kesehatan, maupun lembaga pemerintah. Koordinasi memegang peranan penting dalam memastikan komunikasi yang efektif antar berbagai unit terkait, sehingga pengambilan keputusan dan pelaksanaan program kesehatan dapat berjalan lancar. Koordinasi memungkinkan terlaksananya pemantauan kegiatan laboratorium, seperti proses analisis data dan pelaporan hasil penguatan kesiapan sarana, prasarana, dan alat kesehatan, dengan keluaran akhir berupa peta jalan kesiapan daerah dalam menerima alat kesehatan.
Tujuan dari kegiatan ini melakukan pemantauan, pengawasan dan penguatan laboratorium Kesehatan masyarakat tingkat 2 dan 3 dalam memenuhi sarana, prasarana, peralatan medis, sumber daya manusia, pemanfaatan, dan pelayanan laboratorium sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku.
Output dari kegiatan ini adalah Tersedianya data roadmap dari seluruh labkesmas yang ditujukan sebagai panduan strategis guna memastikan kesiapan sarana prasarana, sumber daya manusia, dan sistem pendukung lainnya dalam mendukung penerimaan dan pendayagunaan alat kesehatan secara efektif dan efisien sesuai standar dan ketentuan yang berlaku.
