Please ensure Javascript is enabled for purposes of website accessibility

Penyelenggaraan OJT PME dan Uji Silang Mikroskopis BTA bagi Jejaring Labkesmas Regional 8

OJT PME dan uji silang mikroskopis BTA oleh BB Labkesmas Makassar, Regional 8 (Agustus 2025)

Makassar, 11–13 Agustus 2025 — Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BB Labkesmas) Makassar sebagai Koordinator Labkesmas Regional 8 menyelenggarakan On the Job Training (OJT) yang berfokus pada Pemantapan Mutu Eksternal (PME) dan uji silang pemeriksaan mikroskopis BTA bagi Laboratorium Rujukan Intermediet (LRI) dalam jejaring laboratorium mikroskopis TBC wilayah Regional 8. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Arjuna BB Labkesmas Makassar dan menggabungkan sesi luring dan daring sepanjang 11–13 Agustus 2025.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Primer (Takel PKP), Bapak Roy Himawan, S.Farm., Apt., M.K.M, menandai sinergi antar-tingkat pemerintahan dan penguatan kapasitas teknis laboratorium di daerah. Acara diisi dengan rangkaian materi teknis, praktik pembinaan mikroskopis, simulasi uji silang, serta sesi diskusi dan penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang pada hari ketiga juga diselenggarakan secara daring untuk menjangkau peserta pengurus jejaring di provinsi dan kabupaten/kota.

Tujuan & Ruang Lingkup

Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan memperkuat kapasitas LRI sebagai rujukan uji silang mikroskopis TBC, memastikan mekanisme PME berjalan sesuai prosedur terbaru, serta meningkatkan konsistensi mutu pemeriksaan mikroskopis BTA di fasilitas pelayanan kesehatan yang masih mengandalkan metode mikroskopis. Sasaran utama meliputi:

  • Pemahaman mekanisme uji silang terbaru;
  • Penguasaan tata laksana pemeriksaan mikroskopis (pre-analitik, analitik, pasca-analitik);
  • Pemantapan mutu internal dan eksternal pemeriksaan mikroskopis;
  • Pengisian pelaporan uji silang melalui aplikasi eTBC/ETBC12;
  • Keterampilan pembacaan sediaan BTA dan evaluasi panel.

Metode Pelatihan

Metode yang digunakan mencakup: presentasi materi kebijakan dan teknis, diskusi interaktif, praktik pembinaan teknis mikroskopis, simulasi uji silang, serta praktik pembacaan dan evaluasi panel BTA. Peserta diwajibkan membawa laptop untuk sesi aplikasi dan berpartisipasi aktif selama rangkaian kegiatan.

Peserta dan Narasumber

Peserta terdiri dari perwakilan Laboratorium Kesehatan Daerah provinsi dan kabupaten/kota yang ditunjuk sebagai calon atau aktif sebagai Laboratorium Rujukan Intermediet (LRI). Narasumber dan fasilitator melibatkan tim teknis dari Direktorat Tata Kelola PKP Ditjen Kesprimkom, Tim Kerja TBC Ditjen P2P Kemenkes RI, Balai Besar Labkesmas Makassar, Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat setempat, serta Laboratorium Rujukan Nasional Mikroskopis TBC.

Hasil yang Diharapkan

Melalui OJT ini diharapkan LRI di Regional 8:

  • Memiliki tenaga yang kompeten dalam pelaksanaan uji silang dan PME;
  • Mengoperasikan aplikasi eTBC untuk pelaporan uji silang secara akurat;
  • Meningkatkan ketepatan pembacaan BTA sehingga memperkuat penemuan kasus dan tindak lanjut klinis;
  • Menyusun rencana tindak lanjut (RTL) yang konkret untuk implementasi pembinaan di wilayah masing-masing.

Komitmen Koordinatif Regional

Sebagai Koordinator Labkesmas Regional 8, BB Labkesmas Makassar menegaskan peran pembinaan teknis dan koordinasi jejaring laboratorium sebagai kunci mutu layanan laboratorium di tingkat primer. Kegiatan OJT ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendukung program penanggulangan TBC nasional dan memperkuat sistem surveilans berbasis laboratorium.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *