Please ensure Javascript is enabled for purposes of website accessibility

Pelatihan Pemeriksaan Sampel TBC bagi ATLM di Wilayah Timur Indonesia

Pelatihan TBC ATLM wilayah Timur Indonesia

BB Labkesmas Makassar menerima kunjungan peserta Pelatihan Peningkatan Kapasitas Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) dalam Penanggulangan Tuberkulosis (TBC) untuk wilayah Timur Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan memperkuat kompetensi tenaga laboratorium di daerah dalam upaya percepatan eliminasi TBC di Indonesia.

Selama kunjungan, para peserta melaksanakan praktik langsung pemeriksaan Tuberkulosis menggunakan berbagai metode diagnostik yang telah diadopsi secara nasional, termasuk metode Open PCR dan Tes Cepat Molekuler (TCM). Pelatihan ini memberikan kesempatan kepada para ATLM untuk memahami dan menguasai proses teknis deteksi TBC secara tepat, cepat, dan akurat sesuai standar pelayanan laboratorium modern.

Kegiatan praktik laboratorium ini difasilitasi oleh dua narasumber berpengalaman di bidang mikrobiologi klinik, yaitu dr. Yoeke Dewi Rasita, Sp.MK dari BB Labkesmas Makassar dan dr. Erie Yuwita Sari, Sp.MK dari RSUP Persahabatan Jakarta. Kehadiran kedua fasilitator tersebut memperkaya pemahaman peserta terkait pendekatan terkini dalam diagnosis Tuberkulosis, mulai dari aspek teknik laboratorium hingga manajemen mutu pemeriksaan.

Peserta pelatihan berasal dari berbagai provinsi di wilayah Timur Indonesia, antara lain dari Sulawesi, Maluku, dan Papua. Keberagaman latar belakang peserta mencerminkan semangat kolaborasi lintas daerah dalam menanggulangi masalah kesehatan yang masih menjadi tantangan nasional, seperti TBC.

Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata dukungan BB Labkesmas Makassar dalam penguatan jejaring laboratorium kesehatan masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kapasitas tenaga teknis yang berperan penting dalam deteksi dini penyakit menular. Selain itu, pelatihan ini memperkuat posisi BB Labkesmas sebagai salah satu laboratorium rujukan regional yang aktif mendukung peningkatan mutu layanan laboratorium di seluruh Indonesia.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh di fasilitas layanan kesehatan masing-masing, sehingga upaya deteksi dan pengendalian Tuberkulosis dapat berjalan lebih optimal dan berkontribusi pada target eliminasi TBC tahun 2030. Salam TOSS TB

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *