Makassar, Oktober 2025 — Sebagai bagian dari komitmen untuk memperkuat mutu layanan laboratorium di Indonesia, Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BB Labkesmas) Makassar melaksanakan kegiatan On the Job Training (OJT) Pemeriksaan Viral Load HIV bagi laboratorium peserta Program Pemantapan Mutu Eksternal (PME) Viral Load HIV Siklus Tahun 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahap, yakni di Kota Bandung, Pekanbaru, dan Bengkalis pada 16–17 Oktober 2025, serta di Kota Tebing Tinggi dan Kepulauan Riau pada 20–21 Oktober 2025. Pelatihan ini ditujukan khusus bagi laboratorium yang hasil PME sebelumnya menunjukkan performa atau kinerja pemeriksaan yang belum optimal.
Melalui kegiatan ini, para peserta mendapatkan pendampingan langsung dari tim teknis BB Labkesmas Makassar yang berpengalaman di bidang pemeriksaan Viral Load HIV. Pendekatan On the Job Training memungkinkan peserta belajar secara praktis di tempat kerja masing-masing, sehingga kesalahan teknis yang sering muncul dalam proses pengujian dapat langsung diidentifikasi dan diperbaiki.
Kepala BB Labkesmas Makassar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi nasional peningkatan kualitas laboratorium pengujian HIV, yang bertujuan memastikan hasil pemeriksaan yang akurat, konsisten, dan dapat diandalkan.
“Mutu hasil pemeriksaan laboratorium adalah ujung tombak keberhasilan program penanggulangan HIV. Melalui OJT ini, kita ingin memastikan seluruh laboratorium peserta PME dapat meningkatkan akurasi hasilnya di siklus berikutnya,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana evaluasi langsung terhadap penerapan sistem manajemen mutu laboratorium, termasuk kalibrasi alat, validasi metode, dan tata laksana pelaporan hasil pemeriksaan. Diharapkan melalui pelatihan ini, laboratorium di wilayah sasaran mampu mencapai hasil PME yang baik pada siklus kedua tahun 2025, sekaligus memperkuat kontribusinya dalam mendukung program nasional pengendalian HIV/AIDS.
Kegiatan OJT ini juga mempertegas peran BB Labkesmas Makassar sebagai penyelenggara PME HIV Viral Load Nasional, yang tidak hanya berfokus pada penilaian mutu, tetapi juga aktif dalam pendampingan teknis dan peningkatan kapasitas SDM laboratorium di seluruh Indonesia.
