Kepala BBLK Makassar bersama stakeholder melakukan pembahasan terkait dengan pelaksanaan kegiatan pendidikan di BBLK Makassar di Aula Arjuna (Senin, 8 Mei 2023). Pada pertemuan tersebut, Kepala BBLK Makassar melakukan evaluasi terhadap kondisi pelaksanaan serta kendala yang dihadapi selama proses pendidikan tersebut. Perlu diketahui, BBLK Makassar membuka kesempatan bagi calon tenaga kesehatan untuk belajar ataupun melakukan penelitian yang membutuhkan sarana-prasarana laboratorium.
Beberapa hal yang dibahas meliputi ketersediaan sarana-prasarana pendidikan, kesiapan sumber daya manusia (pembimbing pendidikan), biaya, serta pencegahan dan perlindungan terhadap kasus perundungan (bullying) kepada peserta didik. Selain itu, disampaikan pula tentang pentingnya jaminan keselamatan pasien dengan adanya proses pendidikan di BBLK Makassar. Di samping itu, perlu juga adanya batasan kewenangan klinis bagi peserta didik dan suatu perlindungan hukum bagi tenaga kesehatan dan peserta didik selama menjalankan proses pendidikan di BBLK Makassar.
Proses evaluasi ini berlanjut (Selasa, 9 Mei 2023) dengan pertemuan dengan beberapa pihak yang telah melakukan proses pendidikan di BBLK Makassar. Di antaranya Departemen Mikrobiologi Unhas (PPDS), Poltekkes Kemenkes Makassar, Universitas Megarezky Makassar, UIM Makassar, Universitas Bina Mandiri Gorontalo, dan Poltekkes Papua. Pertemuan ini berlangsung secara hybrid untuk mendengarkan langsung pengalaman serta masukan dari para peserta didik terkait dengan proses pendidikan di BBLK Makassar.
Dengan adanya evaluasi ini diharapkan BBLK Makassar mampu memberikan pendidikan yang berkualitas kepada para peserta didik tanpa mengorbankan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Semua ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi BBLK Makassar dalam mendukung terlaksananya transformasi Sumber Daya Manusia Kesehatan yang telah dicanangkan Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin dalam 6 Pilar Transformasi Kesehatan Indonesia.