Makassar, [18/03/2025] – Kepala BB Labkesmas Makassar menerima kunjungan kerja Dinas Kesehatan Luwu Utara yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Luwu Utara, Bapak I Komang Krisna, SKM., M. Kes dan staf di ruang kepala BB Labkesmas Makassar. Pada kesempatan tersebut, Kepala BB Labkesmas Makassardidampingi oleh Ketua Tim Kerja Surveilans Penyakit, Faktor Risiko Kesehatan, dan KLB, dr. Yoeke Dewi Rasita, Sp.MK.
Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki peluang kerja sama terkait pemeriksaan HPV DNA. Metode ini merupakan salah satu metode pemeriksaan mutakhir yang cepat dan akurat untuk mendeteksi virus penyebab kanker mulut rahim atau yang dikenal dengan sebutan kanker serviks.
Di Indonesia, pada tahun 2024, Kanker Serviks merupakan kanker terbesar kedua pada perempuan. Oleh karena itu, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan di seluruh Indonesia gencar melakukan skrining dan pencegahan untuk mengurangi penderita kanker serviks di Indonesia.
Dalam Rencana Aksi Nasional (RAN) eleminasi kanker serviks, skrining menjadi salah satu pilar dalam usaha eleminasi kanker serviks di tahun 2030. Untuk skrining fase pertama, Kemenkes menargetkan 70% perempuan berusia 30 hingga 69 tahun diskrining menggunakan tes DNA HPV. Sedangkan fase kedua, Kemenkes menargetkan 75% perempuan berusia antara 30 hingga 69 tahun melakukan skrining setiap 10 tahun sekali. Metode utama skrining pada dua fase ini akan menggunakan tes DNA HPV1.
Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan angka penderita Kanker Serviks khususnya di Kabupaten Luwu Utara dapat ditekan. Selain itu, masyarakat Luwu Utara bisa mendapatkan pemeriksaan dengan lebih mudah karena layanan ini dapat diperoleh melalui fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di domisili masing-masing.
- https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20240222/4144973/kemenkes-bertekad-mempercepat-eliminasi-kanker-serviks/ ↩︎