Rapat Koordinasi Laboratorium Kesehatan Masyarakat diselenggarakan pada tanggal 19-20 Februari 2024 di Jakarta, dihadiri oleh seluruh UPT Labkesmas Lingkup Ditjen Kesmas, Para Direktur Lingkup Ditjen Kesmas, para ketua tim kerja di lingkup Setditjen Kesmas, Ketua Tim Kerja Labkesmas, Lintas Program dan Lintas Sektor termasuk dari Kementerian Keuangan sebagai narasumber terkait PNBP dan BLU.
Adapun tujuan dari rapat Koordinasi Labkesmas ini yakni;
1. Mengindentifikasi hambatan dan solusi pelaksanaan labkesmas di masa transisi TA 2024
2. Mengidentifikasi isu pengelolaan SDM di UPT Labkesmas ( kompetensi, gap dan struktur)
3. Mengidentifikasi isu manajemen di UPT Labkesmas ( konsep surveilance dan akreditasi)
4. Mengidentifikasi isu anggaran terkait tarif, PNBP dan BLU
5. Mengidentikasi isu sarana prasarna terkait kekurangan alat, bangunan sengketa dan kebutuhan renovasi
6. Penguatan dukungan manajemen di UPT Labkesmas
Direktur Jenderal Kesmas, Maria Endang Sumiwi mengatakan dalam sambutannya bahwa Revitalisasi Labkesmas ini merupakan hal yang sangat strategis karena peran Labkesmas tidak hanya bersifat pasif memberikan layanan laboratorium, tetapi memiliki peran dan fungsi yang lebih komprehensif dan proaktif menyelenggarakan 14 fungsi Labkesmas. Penataan Labkesmas ini diharapkan dapat memperluas akses masyarakat dalam layanan laboratorium yang bermutu, meningkatkan deteksi dini penyakit dan memperkuat surveilans berbasis laboratorium yang akan memperkokoh resilience Kesehatan.