Please ensure Javascript is enabled for purposes of website accessibility

Kunjungan BB Lab Kesling Salatiga dalam Rangka Bimtek Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Vektor

Kunjungan BBLK Salatiga terkait Bimtek Pemeriksaan Sampel Vektor di BB Labkesmas Makassar

BB Labkesmas Makassar selaku Koordinator Labkesmas Tingkat 4 Regional 8 menerima kunjungan dari BB Laboratorium Kesehatan Lingkungan Salatiga pada 24 November 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Vektor, yang direncanakan akan dilaksanakan di Balai Laboratorium Kesehatan Makassar.

BB Labkesling Salatiga, yang berstatus sebagai Labkesmas Tingkat 5, dikenal memiliki spesialisasi dalam pemeriksaan lingkungan, terutama terkait vektor dan binatang pembawa penyakit seperti nyamuk, lalat, tikus, dan serangga reservoir penular penyakit lainnya. Keahlian ini menjadikan kolaborasi dengan BB Labkesmas Makassar semakin strategis, terutama dalam upaya memperkuat kapasitas pemeriksaan vektor di wilayah Regional 8.

Selama kunjungan, tim BB Lab Kesling Salatiga melakukan koordinasi teknis terkait materi bimtek, metode pengambilan sampel, standar pemeriksaan laboratorium vektor, serta strategi penjaminan mutu hasil uji. Diskusi juga mencakup peningkatan kualitas pemantauan vektor di daerah, mengingat penyakit berbasis vektor seperti DBD, chikungunya, dan filariasis masih menjadi tantangan kesehatan di Sulawesi dan kawasan Timur Indonesia.

Kegiatan ini turut memperkuat fungsi BB Labkesmas Makassar dalam membina dan mengoordinasikan laboratorium kesehatan masyarakat regional, khususnya dalam bidang surveilans lingkungan dan deteksi dini penyakit berbasis vektor. Kolaborasi dengan Labkesmas Tingkat 5 seperti BB Lab Kesling Salatiga menjadi langkah penting untuk mentransfer keahlian teknis, memperkuat jejaring Laboratorium Kesehatan, serta meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman penyakit menular.

Melalui sinergi ini, diharapkan pelaksanaan Bimtek nantinya dapat memberi dampak nyata bagi peningkatan kompetensi SDM laboratorium di daerah dan memperkuat sistem surveilans kesehatan lingkungan sebagai bagian dari transformasi layanan laboratorium nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *