Makassar, 6 November 2025 — Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BB Labkesmas) Makassar berperan aktif dalam kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Labkesmas Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menilai capaian, tantangan, serta arah penguatan laboratorium kesehatan masyarakat di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala BB Labkesmas Makassar bersama Ketua Tim Kerja Mutu, Penguatan SDM, dan Kemitraan hadir memberikan pemaparan mengenai standar mutu laboratorium yang wajib diterapkan di setiap Labkesmas. Disampaikan bahwa penjaminan mutu laboratorium merupakan pilar utama dalam menjaga keakuratan hasil pemeriksaan dan kredibilitas layanan laboratorium.
“Mutu bukan sekadar prosedur administratif, tetapi jaminan bagi masyarakat bahwa hasil pemeriksaan yang diterima benar-benar dapat dipercaya. Karena dari situlah kebijakan kesehatan masyarakat disusun,” ujar Kepala BB Labkesmas Makassar dalam paparannya.
Materi yang disampaikan meliputi prinsip-prinsip penerapan sistem mutu laboratorium berbasis SNI ISO/IEC 17025:2017, pengendalian kualitas internal dan eksternal, serta mekanisme audit mutu yang efektif. Selain itu, dibahas pula strategi penguatan kapasitas SDM laboratorium agar mampu memenuhi tuntutan pelayanan yang akurat dan berstandar tinggi.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan BB Labkesmas Makassar dalam menjalankan fungsi pembinaan dan koordinasi Labkesmas di Regional 8, sekaligus mendukung program nasional InPULS (Indonesia Public Health Laboratory System Strengthening).
Melalui kegiatan evaluasi ini, diharapkan seluruh Labkesmas di Sulawesi Selatan dapat semakin meningkatkan kualitas, konsistensi, dan keandalan hasil pemeriksaan, sehingga masyarakat memperoleh layanan laboratorium yang aman, profesional, dan berdampak nyata bagi kesehatan publik.





