Please ensure Javascript is enabled for purposes of website accessibility

BB Labkesmas Makassar Tingkatkan Kapasitas SDM dalam Pengelolaan Biorepositori Labkesmas

Peserta Workshop Peningkatan Kapasitas SDM Pengelolaan Biorepositori Labkesmas di Laboratorium Biologi Kesehatan Jakarta 2025

Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BB Labkesmas) Makassar menghadiri Workshop Peningkatan Kapasitas SDM Pengelolaan Biorepositori Labkesmas yang diselenggarakan di Balai Besar Laboratorium Biologi Kesehatan, Jalan Percetakan Negara, Jakarta, pada 29 September hingga 2 Oktober 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia laboratorium dalam pengelolaan biorepositori, sejalan dengan pengembangan fungsi Labkesmas Tingkat 4 yang memiliki tanggung jawab dalam penyelenggaraan dan pengelolaan biorepositori nasional. Workshop ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai Laboratorium Kesehatan Masyarakat di Indonesia, termasuk BB Labkesmas Makassar, yang diwakili oleh tenaga fungsional bidang biologi kesehatan.

Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan pembekalan mengenai standar operasional, tata kelola, keamanan, dan etika dalam pengelolaan biospesimen (sampel biologis) yang mencakup jaringan, darah, urin, sel, DNA, hingga protein. Biorepositori berperan penting dalam mendukung penelitian ilmiah, pengembangan klinis, serta inovasi dalam bidang kesehatan masyarakat dan biomedis.

Penyelenggaraan biorepositori bukan hanya soal penyimpanan fisik sampel, melainkan juga manajemen data dan kualitas, yang menjamin setiap biospesimen dapat digunakan secara valid, aman, dan bermanfaat untuk kepentingan riset.

Kehadiran BB Labkesmas Makassar dalam kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen peningkatan mutu dan profesionalisme SDM laboratorium, khususnya dalam mempersiapkan pengelolaan biorepositori di wilayah regional. Dengan meningkatnya kapasitas ini, diharapkan Labkesmas dapat berperan aktif dalam mendukung kebijakan kesehatan nasional berbasis data dan bukti ilmiah (evidence-based policy).

Selain pelatihan teknis, workshop juga diisi dengan sesi diskusi dan studi kasus mengenai tantangan implementasi biorepositori di berbagai daerah, termasuk infrastruktur, regulasi, dan kebutuhan integrasi sistem informasi laboratorium.

Melalui kegiatan ini, BB Labkesmas Makassar berkomitmen memperkuat jejaring laboratorium serta mendukung terbangunnya sistem biorepositori nasional yang modern, terstandar, dan berkontribusi bagi kemajuan penelitian kesehatan di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *