Makassar, 25–26 September 2025 — Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BB Labkesmas) Makassar terus berkomitmen meningkatkan mutu layanan laboratorium dengan menyelenggarakan In House Training bagi manajemen dan staf pelaksana pemeriksaan sampel lingkungan.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Arjuna BB Labkesmas Makassar ini menghadirkan PT Akselera Dwilima Diponegoro sebagai narasumber. Fokus utama pelatihan adalah memperkuat kapasitas laboratorium agar dapat menyelenggarakan layanan uji sampel lingkungan sesuai standar SNI ISO/IEC 17025:2017 dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) No 23 Tahun 2020.
Penguatan Kapasitas Internal untuk Layanan yang Lebih Terpercaya
Dalam era di mana isu lingkungan semakin erat kaitannya dengan kesehatan masyarakat, keberadaan laboratorium yang memiliki standar mutu tinggi menjadi kebutuhan mendesak. BB Labkesmas Makassar sebagai salah satu laboratorium rujukan nasional memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap hasil uji sampel lingkungan yang dikeluarkan benar-benar valid, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Melalui in house training ini, peserta dibekali materi tentang:
- prinsip dasar sistem mutu laboratorium,
- teknik validasi metode uji,
- prosedur pengendalian mutu internal,
- manajemen pengelolaan sampel lingkungan sesuai regulasi terbaru.
Pelatihan juga menekankan pentingnya konsistensi dalam seluruh proses pemeriksaan, mulai dari penerimaan sampel, analisis, hingga pelaporan hasil. Dengan demikian, layanan yang diberikan tidak hanya memenuhi kebutuhan teknis, tetapi juga menjadi rujukan terpercaya bagi instansi pemerintah, akademisi, dan masyarakat umum.
Mendukung Regulasi dan Kesehatan Lingkungan
Kepala BB Labkesmas Makassar dalam sambutannya menegaskan bahwa peningkatan kompetensi internal ini adalah langkah nyata dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan regulasi. “Dengan adanya pelatihan ini, BB Labkesmas Makassar ingin memastikan bahwa pelayanan pemeriksaan sampel lingkungan selaras dengan standar internasional ISO/IEC 17025:2017 serta regulasi terbaru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Hal ini menjadi pondasi penting untuk menjaga kualitas kesehatan lingkungan di masyarakat,” ujarnya.
Kerja sama dengan PT Akselera Dwilima Diponegoro sebagai narasumber memperkuat proses transfer ilmu, karena peserta tidak hanya memperoleh teori tetapi juga praktik teknis yang relevan dengan kondisi lapangan.
Manfaat Bagi Masyarakat
Peningkatan kapasitas melalui in house training ini secara langsung akan berdampak pada masyarakat. Hasil uji sampel lingkungan yang lebih akurat akan menjadi dasar kebijakan dalam pengendalian pencemaran, pemantauan kualitas udara, air, maupun tanah. Dengan layanan laboratorium yang kuat, masyarakat dapat memperoleh jaminan bahwa lingkungan tempat tinggal mereka dipantau secara berkesinambungan sesuai standar ilmiah dan hukum yang berlaku.
BB Labkesmas Makassar berharap kegiatan ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat posisi laboratorium kesehatan masyarakat sebagai pilar dalam mendukung pembangunan kesehatan nasional, khususnya di bidang kesehatan lingkungan.