Please ensure Javascript is enabled for purposes of website accessibility

Biorepositori

ilustrasi biorepositoriBB Labkesmas Makassar menyediakan layanan Biorepositori, yaitu fasilitas penyimpanan dan pengelolaan spesimen biologis secara aman, terstandar, dan berjangka panjang. Layanan ini menjadi sarana penting untuk mendukung kegiatan penelitian, pendidikan, surveilans kesehatan, serta pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan masyarakat.

Biorepositori dirancang untuk menjamin integritas, keamanan, dan keberlanjutan data biologis yang disimpan. Dengan sistem manajemen mutu yang ketat, spesimen yang tersimpan dapat digunakan kembali untuk kepentingan analisis lanjutan maupun riset multidisiplin di masa depan.

Jenis Spesimen yang Dapat Disimpan

  • Spesimen klinik: darah, serum, plasma, urin, dahak, dan cairan tubuh lainnya.

  • Spesimen mikrobiologi: isolat bakteri, virus, jamur, maupun parasit.

  • Spesimen biomolekuler: DNA, RNA, hasil ekstraksi molekuler dari sampel klinik atau lingkungan.

  • Spesimen lingkungan: sampel air, tanah, atau makanan yang relevan untuk penelitian kesehatan masyarakat.

  • Vektor: nyamuk, lalat, atau serangga penular penyakit lain yang dikoleksi dan disimpan untuk tujuan surveilans, penelitian, dan pemantauan distribusi penyakit berbasis vektor.

Fasilitas dan Sistem Pengelolaan

  • Penyimpanan bersuhu terkendali: mulai dari suhu ruang, lemari pendingin (2–8°C), freezer (-20°C).

  • Sistem pelabelan dan pelacakan digital: memastikan identifikasi setiap sampel unik, mudah ditelusuri, dan meminimalkan risiko kehilangan data.

  • Keamanan berlapis: meliputi akses terbatas, standar biosafety, serta prosedur keamanan data untuk melindungi informasi terkait spesimen.

  • Prosedur standar (SOP) berbasis mutu: menjamin spesimen tetap stabil, tidak terkontaminasi, dan layak digunakan untuk penelitian lebih lanjut.

Manfaat Strategis Biorepositori

  • Mendukung penelitian dan inovasi: menyediakan sumber daya biologis yang dapat digunakan peneliti untuk berbagai studi, mulai dari epidemiologi, biologi molekuler, hingga kesehatan lingkungan.

  • Surveilans kesehatan: menyimpan spesimen sebagai arsip untuk memantau tren penyakit, variasi patogen, serta mendukung respons cepat terhadap kejadian luar biasa (KLB).

  • Pendidikan dan pengembangan kapasitas: menjadi sarana bagi mahasiswa, tenaga kesehatan, dan peneliti untuk belajar pengelolaan spesimen sesuai standar internasional.

  • Kolaborasi nasional dan internasional: membuka peluang kerja sama riset lintas institusi dengan basis data dan sumber daya biologis yang kredibel.

Keunggulan Biorepositori di BB Labkesmas Makassar

  • Dikelola oleh tenaga profesional dengan kompetensi biosafety dan biosecurity.

  • Fasilitas penyimpanan lengkap dengan variasi suhu sesuai kebutuhan spesimen.

  • Sistem manajemen mutu yang terintegrasi dengan standar nasional dan internasional.

  • Mendukung prinsip etika penelitian melalui pengelolaan spesimen yang menghormati privasi, keamanan data, dan persetujuan penggunaan.

Dengan keberadaan Biorepositori, BB Labkesmas Makassar tidak hanya berperan sebagai laboratorium pelayanan kesehatan, tetapi juga sebagai pusat sumber daya biologis yang berfungsi mendukung riset, inovasi, dan strategi pengendalian penyakit di tingkat nasional maupun global.